Gara Gara Jimin
Author : Nana Luna/ Diana032
Rate : M
Cast :
•
BTS – Jeon Jeongguk or Jungkook
•
BTS – KimTaehyung or V
Pair(s) : Vkook
Warning (s) : Yaoi, typos bertebar ria, Gaje, abal de le le (asli dari otak
nista bin yadong nana :v)
Hari ini
adalah hari free bagi bangtan boys setelah menerbitkan albumnya yang berjudul
In The Mood For Love pt.2 kini member BTS ada yang memanfaatkan hari ini dengan
jalan kayak Jhope dan Jin mengelilingi pasar atau membaca seperti rapmons yang
kini membaca sebuah buku dengan serius ada juga yang bermesraan dengan bersama sama sambil bermain game di
smartphone -Taehyung
dan Jungkook-
diruang santai , suga hanya berkencan dengan bantalnya dikamarnya dengan Jin.
Didapur
terlihat kosong eh tunggu kita melupakan si bantet BTS kini nampaknya sedang menuangkan sirup namun hal yang bikin curiga selanjutnya
ialah memasukkan
sesuatu keminuman sirup.
*kok perasaan gue kagak enak?*
“hehe aku
akan membuat suga hyung memintaku menyentuhya hehe”ujar sambil menyeringai. Ia
pun mengaduk sesuatu itu yang kita tahu obat perangsang kedalam minuman sirup
jeruk tersebut.Ternyatat si Bantet ini membuat sesuatu yang ternistakan dengan
suga atau pacarnya yang sedang mengarungi alam mimpi.
“aku akan
menawarkannya minum dan wus aku akan mendapatkan khukhu jatah khukhu”ujarnya
tersenyum licik dan meletakkan sendok tersebut disebelah minuman nista
tersebut.
Ia pun
beranjak pergi meninggalkan dapur untuk menjalankan rencana nistanya.
Diruang
santai terlihat Jungkook serius bermain dan tiba tiba berhenti karena tiba tiba
tenggorokkan terasa kering ia pun
bangkit dari sofa dan berjalan menuju dapur. Setibanya ia didapur ia
melihat ada minuman –nista- berdiri begitu mengiurkan dan ia yakin minum itu
baru buat. Jungkook menduga mungkin hyung bantetnya yang membikin tapi
persetanan saja nanti dia bisa membujuk hyung jika hyungnya kesal dengannya
sebab ia magnae tersayang yang disayangi hyung hyungnya.
Dengan
cepat ia meminum tanpa curiga sedikit pun dengan minuman –nista- tersebut,
setelah gelasnya kosong Jungkook pun meletaknya lagi dan ia pun pergi beranjak
meninggalkan dapur menuju kesofa untuk melanjutkan permainannya.
Setelah
beberapa menit Taehyung pun memasukki dapur mencoba mencari makanan yang bisa
ia makan terhubung dia lapar. Tiba tiba Jimin masuk dapur kelihatan kesetanan.
“aku
harap ia terjatuh”ujar Taehyung yang melihat Jimin berlari tapi harapan baiknya
tidak terkabul. Jimin yang memasukki dapur pun membulatkan mata karena minuman
–nista- nya telah habis.
“T-Tae
kau tidak minum disinikan?”tanyanya horror menatap Taehyung takut takut
Taehyung terangsang.
“tidak
bodoh, aku baru saja
masuk sebelum kau lari lari.
memang ada apa?”tanya Taehyung penuh selidik kenamja yang berbeda beberapa
bulan dengannya. Dengan menelan ludah kasar dan gelisah, Jimin membuka kembali mulutnya untuk
berbicara.
“minuman
itu ada obat perangsangnya”ujar Jimin memberitahu Taehyung. Taehyung seketika
blank karena ia mencerna perkataan Jimin barusan.
“APA?”pekiknya dengan cepat Jimin menutup mulut Taehyung untuk merendam
teriakkan Taehyung yang sangat
menyakitkan telinga. Taehyung membuka paksa dekapan Jimin
“jangan
berisik bodoh”ujarnya dibalas dengusan kesal dengan Taehyung.
“lalu kau
ingin membuat suga hyung memberi jatah dengan mu ya?”tebak Taehyung memincingkan matanya, tebakan seratus persen benar.
“hu’um”balasnya tanpa dosa sedikit pun.
“Jim,
kau pernah keselek golok ngak?”tanya Taehyung sarkartis
“sebelum
ini belum pernah dan itu tidak akan-”
“Taehyung hyung”panggil seseorang membuat Jimin dan Taehyung menoleh
kearah sumber suara.
“iya
kookie?”balas Taehyung mendekati dengan Jungkook ysng diambang dapur. Jimin
yang melihat gerak gerik Jungkook pun menebak Mungkin yang meminum minuman-nista-nya
itu adalah Jungkook.
“hyung
kookie tiba tiba merasa tubuh kookie panas padahal ac hidup hyung”lapor
Jungkook membuat Taehyung membulatkan matanya. ‘jangan jangan yang meminum
cairan nista itu adalah Jungkook. Ya Tuhan yang benar saja awas kau
bantet’umpat Taehyung dalam hati seraya menatap dongsaengnya.
“hm,
Jungkook, Tae nampaknya Suga hyung membutuhkan ku aku harus pergi dulu ya”ujar
Jimin menyelonong meninggalkan Taehyungyang sedang menyumpah serampahi Jimin
dan Jungkook yang gumamkan kata kata aneh.
“hm,
kookie mau mandi?”tanya Taehyung tidak yakin dengan tawarannya akan berhasil
atau tidak jadi apa salahnyakan mencoba dulu? Jungkook mengangguki tawaran
Taehyung dengan mengikuti kekamar Jungkook dan rapmons, karena setiap kamar
diberi fasilitas satu unit kamar mandi.
“hyung
panas”ujar Jungkook yang masih panas, ia membuka semuanya tanpa tersisa sedikit
pun.
“bagaimana kau mandi Jungkook”ujar Taehyung
mendorong tubuh toples Jungkook ke bath-up. Ia tak mampu menahan dirinya lebih
lama jika Jungkook tetap begitu.
Sentuhan
tangan Taehyung dipunggung Jungkook, membuat Jungkook mendesah kecil. Ia
menikmati sentuhan itu, hingga dirinya menginginkan lebih. Ia menarik tanga
Taehyung masuk kedalam bath-up hingga mereka berdua masuk dengan taehyung
diatas Jungkook.
Demi
tuhan, Taehyung tak bisa disini lebih lama karena diantara selangkannya sudah
berdiri setengah. Dan itu sangat menyakitkan.
Jungkook mengalungkan tangannya di leher Taehyung, sedangkan Taehyung terus
menahan dirinya.
Jungkook
yang tak mendapatkan apa yang ia inginkan pun semakin gencar mengencupi rahang
tegas Taehyung dan menjilat telinga Taehyung. “hyung touch me, please”pinta
Jungkook syarat dengan nafsu.
“tidak.
Jungkook pertahanankan akal sehatmu”ujar Taehyung mencoba menarik kepalanya
dari tangan berbahaya Jungkook. “hyungie menolakku, taehyung- hyung membenciku.
Hiks”ujarnya menangis. Taehyung yang terkejut pun segera memberi kencupan, ia
tak tahu jika Jungkook sedang tak sadarkan diri. Meracau tepatnya. “baiklah
Hyung akan menyentuhmu baby bersiap”
hancur sudah pertahan Taehyung
untuk tak menyerang kekasihnya.
Dengan
cepat ia bangkit untuk membuka kaosnya yang telah basah kuyup, akibat ia jatuh
dengan Jungkook kedalam bath – up. Lalu ia menatap Jungkook singkat, dan
menyerang bibir plum itu beringas. Jungkook tak kalah agresif, ia membalas
perlakuan Taehyung.
'' kau harus
bertanggung jawab tuan kelinci?''
jawab Taehyung seduktif tepat ditelinga Jungkook yang berada
dibawahnya.
''Apa maksudmu ?''ujarnya dengan
seringai cantik penuh arti
Bukannya menjawab pertanyaan
Jungkook, Taehyung langsung mencium bibir Jungkook. Jungkook yang sempat kaget
dan terdiam kini membalas ciuman itu. Ikut terbuai dengan suasana panas yang
diciptakan Taehyung. Taehyung menggigit bibir bawah Jungkook meminta akses
menuju goa hangatnya. Jungkook yang mengerti maksud Taehyung membuka bibirnya
dan mengalungkan tangannya di leher Taehyung. Taehyung mengabsen deretan gigi
Jungkook dan mengajak lidah Jungkook bermain dengan lidahnya. Erangan mereka
menambah suasana menjadi tambah panas. Hingga kebutuhan pasokan udara
melepaskan ciuman mereka.
''kau sangat seksi kook-ah . '' puji Taehyung
lalu kembali mencium bibir Jungkook. Ciumannya beralih ke leher jenjang
Jungkook yang putih polos. Sedangkan Jungkook meracau tak jelas menikmati lidah
panas hyungnya menjilat lalu mengigit membuat Jungkook meringis sedikit, lalu
menjilatnya ulang.
Taehyung membuat tanda kissmark tepat di titik sensitive Jungkook. Membuat Jungkook
mengerang nikmat oleh karenanya.
''Ahh..ah.Hyuung..
ah'' desah Jungkook susah payah karena Taehyung semakin gencar
menikmati lehernya. Tangan Taehyung yang tadinya menganggur beralih menyusup ke
dalam kaos Jungkook. Mencari dua tonjolan imut milik Jungkook yang
tersembunyi dibalik kain. Taehyung merasa terganggu dengan kaos Jungkook dan segera melepaskannya hingga Jungkook kini full
naked. Taehyung melangkah mundur untuk menikmati pemandangan indah.
''Jangan pandang aku seperti
itu'' ucap Jungkook canggung sambil menutupi bagian bawah tubuhnya yang memang
tak mengenakan underwear lagi ulah tangan nakal Taehyung.
'Damn ! Jeon
Jungkook kau sangat seksi' batin Taehyung frustasi melihat keindahan tubuh maknae yang mengeliat
dibawahnya.
''Jangan ditutupi kookiw, tubuhmu sangatlah indah'' puji Taehyung yang seketika itu
Jungkook langsung salah tingkah dan merona cantik.
Taehyung yang sudah tidak tahan lagi segera menggendong Jungkook menuju ranjang
kamar RapKook.
''Kita lanjutkan disini kook-ah'' ucap Taehyung yang langsung menindih tubuh Jungkook dan
kembali menikmati nipple Jungkook. Nipple kiri Jungkook ia plintir dan remas
dengan tangan kanannya. Sedang yang kanan ia hisap dengan sedikit kasar.
Memberikan rasa sakit sekaligus nikmat bagi Jungkook.
''Akh ! Ahh..ahh..emmh''
Puas menikmati nipple
Jungkook, Taehyung turun ke selangkangan Jungkook. Menemukan junior Jungkook
yang lebih kecil dari miliknya telah menegang sempurna dengan cairan pre-cum di
ujungnya. Taehyung mendekatkan wajahnya ke junior Jungkook. Otak pervertnya
kembali mendorongnya untuk menggoda Jungkook. Lidahnya terjulur lalu menyentuh kepala
junior Jungkook yang tampak basah, membuat Jungkook hampir gila.
''Ahh... Don't tease me
Taehyungie''
''Memohonlah kookie'' kata Taehyung sambil terkikik kecil.
''Suck me Taehyungniee ohh
please suck me Taehyungnie'' mohon Jungkook sambil meremas nipplenya.
''As
your wish baby''
Taehyung mulai mengocok junior
Jungkook dengan tempo lambat. Tapi lama kelamaan kecepatannya semakin
bertambah.
''Ahh..ahh..ahhh..mmhh''
Taehyung memasukan junior Jungkook
ke dalam mulutnya, mengulumnya seperti lolipop. Kepalanya maju-mandur
mengimbangi kulumannya. Pipinya makin tirus akibat hisapannya yang kuat. Sedang
Jungkook mendesah hebat sambil meremas sexy rambut Taehyung yang kini
tanpa berantakkan.
''Ahhh..Ahhh..Ahhh deeperr
Taehyungnie ahh..ahh''
Taehyung merasakan junior
Jungkook berkedut-kedut didalam mulutnya.
''Ahh..I'm cumm
Taehyungnieee''
Cairan Jungkook tumpah dimulut
Taehyung tak tanggung-tanggung Taehyung menelan semua cairan Jungkook.
Menyisakannya sedikit dimulutnya dan mencium bibir Jungkook membagi cairan
Jungkook sendiri.
''Sekarang giliranmu baby''
perintah Taehyung sambil melepaskan celana dengan underware
yang melilit dipinggangnya, membuat Juniornya terasa sesak dan mendambakan
kebebasan.
Kain kainn itu terlepas dan terlihatlah junior Taehyung yang lebih
besar dari milik Jungkook sudah menegang sempurna, urat ungu terlihat disana.
''Lakukan baby''
Jungkook mengganti posisinya
hingga kini mukanya tepat berhadapan dengan junior Taehyung. Mengocok junior
Taehyung dengan ritme sedang, kemudian dia masukkan kedalam mulutnya. Junior
Taehyung hanya muat setengah saja didalam mulutnya. Sedang setengahnya lagi dia
mainkan dengan tangannya. Entah setan apa yang memasuki Jungkook, tanpa disuruh
Jungkook memainkan twins ball Taehyung. Membuat Taehyung mengerang nikmat.
''Ahhh.. Yeahhhh.. Like thatt
Jungkooknie..ahh''
Lidah Jungkook ikut memanjakan
junior Taehyung dimulutnya, menghasilkan sensasi tersendiri untuk Taehyung.
''Ahh..kau pintar kook..ahhh ahhh..uhh''
Jungkook mempercepat
kulumannya merasakan junior Taehyung yang berkedut-kedut. Tapi tiba-tiba
Taehyung menarik juniornya dari mulut Jungkook dan mendapat protes dari
Jungkook karena mengganggu keasyikannya .
''Calm down
babe, aku ingin mengeluarkannya di dalammu'' kata Taehyung
sambil mengerlingkan sebelah matanya. Membuat Jungkook kembali salah tingkah dan pasrah
dibawah sana.
''Kau siap baby ? Kita akan
masuk gerakan inti'' tanya Taehyung meminta kepastian Jungkook, Jungkook mengangguk kecil malu-malu mengiyakan pertanyaan
Taehyung.
Taehyung mengangkat sebelah kaki
Jungkook kepundaknya. Membuat hole Jungkook terekspos jelas. Mengarahkan
juniornya ke hole Jungkook yang sebelumnya sudah diolesi lotion. Taehyung tidak
melakukan penetrasi karena menurutnya itu terlalu lama. Dan..
“aaakh
APPO”pekiknya merasakan tubuhnya seperti dibelah dua, setitik airmata menetes
disudut matanya. Taehyung melihat Jungkook kesakitan berhenti, ia merundukkan
badannya sampai wajah tepat di nipple Jungkook lalu meraupnya lagi.
Jungkook masih meringis, tangannya menarik
paksa kepala Hyung sehingga wajah mereka bertemu. Lalu detik kemudian, bibir
Jungkook yang bengkak meraup yang disambut senang dengan Taehyung.
Taehyung bergerak memasukkinya, dengan cepat
tangan Jungkook mengcengkram pundaknya hingga memerah. Air mata meluncur dari
mata Jungkook membuat Taehyung berhenti mendongak,
“kau tidak apa kook-ah? Jika kau sakit aku
bisa melepasnya”ujar Taehyung khawatir namun dibalas gelengan dengan Jungkook.
Taehyung melihat itu merasa gemas sendiri dengan maknae mereka, Taehyung
menjatuhkan kencupan ringan dimata Jungkook bergantian. “Hyung, Move” pinta
Jungkook lemah.
Setelah mendapat lampu Hijau ia segera
memberi tusukkan pertama yang menuaikan desahan kenikmatan diselingi sensasi
sakit tersebut. Taehyung rasa malam ini akan menjadi malam yang panjang.
.
Keesokkan harinya, Taehyung dengan mata
sedikit memerah karena kekurangan tidur, dan jangan lupa penampilannya yang
acak acakan. Dengan raut sangar ia memegang sapu untuk memukul sibantet sialan
itu. memang sih ia mendapat keenakkan tapi Jungkook tak berhentinya meminta
beberapa ronde membuat kakinya sakit dan ia sangat ngantuk.
Puk
“pagi
Taehyung-ah”sapa Jimin dari belakang yang tak menyadari aura yang tak
mengenakan dari Taehyung. Taehyung segera memutar tubuh kebelakang sambil
menampilkan deathglare terbaiknya membuat Jimin meneguk ludah kasar.
“AWAS!! ADA
SINGA PMS!!!!”teriaknya lari dari amukkan Taehyung.
.
Cookies ke-14
selesai
.
A/N:
huehehe*memasang cengiran tanpa dosa*
sudahkah anda menyiapkan kresek akibat ff gaje nana yang kali ini ?
Sebenarnya
nana ngak jago bikin NC hanya awal awalnya saja bisa :”v *dilempar keselokan*