Rabu, 01 Juni 2016

Gara Gara Jimin



Gara Gara Jimin

Author : Nana Luna/ Diana032
Rate : M
 Cast :
•           BTS – Jeon Jeongguk or Jungkook
•           BTS – KimTaehyung or V
Pair(s) : Vkook
Warning (s) : Yaoi, typos bertebar ria, Gaje, abal de le le (asli dari otak nista bin yadong nana :v)

      Hari ini adalah hari free bagi bangtan boys setelah menerbitkan albumnya yang berjudul In The Mood For Love pt.2 kini member BTS ada yang memanfaatkan hari ini dengan jalan kayak Jhope dan Jin mengelilingi pasar atau membaca seperti rapmons yang kini membaca sebuah buku dengan serius ada juga yang bermesraan dengan bersama sama sambil bermain game di smartphone -Taehyung dan Jungkook- diruang santai , suga hanya berkencan dengan bantalnya dikamarnya dengan Jin.
     Didapur terlihat kosong eh tunggu kita melupakan si bantet BTS kini nampaknya sedang menuangkan sirup namun hal yang bikin curiga selanjutnya ialah memasukkan sesuatu keminuman sirup. *kok perasaan gue kagak enak?*
     “hehe aku akan membuat suga hyung memintaku menyentuhya hehe”ujar sambil menyeringai. Ia pun mengaduk sesuatu itu yang kita tahu obat perangsang kedalam minuman sirup jeruk tersebut.Ternyatat si Bantet ini membuat sesuatu yang ternistakan dengan suga atau pacarnya yang sedang mengarungi alam mimpi.
     “aku akan menawarkannya minum dan wus aku akan mendapatkan khukhu jatah khukhu”ujarnya tersenyum licik dan meletakkan sendok tersebut disebelah minuman nista tersebut.
     Ia pun beranjak pergi meninggalkan dapur untuk menjalankan rencana nistanya.
     Diruang santai terlihat Jungkook serius bermain dan tiba tiba berhenti karena tiba tiba tenggorokkan terasa kering ia pun  bangkit dari sofa dan berjalan menuju dapur. Setibanya ia didapur ia melihat ada minuman –nista- berdiri begitu mengiurkan dan ia yakin minum itu baru buat. Jungkook menduga mungkin hyung bantetnya yang membikin tapi persetanan saja nanti dia bisa membujuk hyung jika hyungnya kesal dengannya sebab ia magnae tersayang yang disayangi hyung hyungnya.
     Dengan cepat ia meminum tanpa curiga sedikit pun dengan minuman –nista- tersebut, setelah gelasnya kosong Jungkook pun meletaknya lagi dan ia pun pergi beranjak meninggalkan dapur menuju kesofa untuk melanjutkan permainannya.
     Setelah beberapa menit Taehyung pun memasukki dapur mencoba mencari makanan yang bisa ia makan terhubung dia lapar. Tiba tiba Jimin masuk dapur kelihatan kesetanan.
     “aku harap ia terjatuh”ujar Taehyung yang melihat Jimin berlari tapi harapan baiknya tidak terkabul. Jimin yang memasukki dapur pun membulatkan mata karena minuman –nista- nya telah habis.
     “T-Tae kau tidak minum disinikan?”tanyanya horror menatap Taehyung takut takut Taehyung terangsang.
     “tidak bodoh, aku baru saja masuk sebelum kau lari lari. memang ada apa?”tanya Taehyung penuh selidik kenamja yang berbeda beberapa bulan dengannya. Dengan menelan ludah kasar dan gelisah, Jimin membuka kembali mulutnya untuk berbicara.
     “minuman itu ada obat perangsangnya”ujar Jimin memberitahu Taehyung. Taehyung seketika blank karena ia mencerna perkataan Jimin barusan.
     “APA?”pekiknya dengan cepat Jimin menutup mulut Taehyung untuk merendam teriakkan Taehyung yang sangat menyakitkan telinga. Taehyung membuka paksa dekapan Jimin
     “jangan berisik bodoh”ujarnya dibalas dengusan kesal dengan Taehyung.
     “lalu kau ingin membuat suga hyung memberi jatah dengan mu ya?”tebak Taehyung memincingkan matanya, tebakan seratus persen benar.
      “hu’um”balasnya tanpa dosa sedikit pun.
      “Jim, kau pernah keselek golok ngak?”tanya Taehyung sarkartis
      “sebelum ini belum pernah dan itu tidak akan-”
      “Taehyung hyung”panggil seseorang membuat Jimin dan Taehyung menoleh kearah sumber suara.
       “iya kookie?”balas Taehyung mendekati dengan Jungkook ysng diambang dapur. Jimin yang melihat gerak gerik Jungkook pun menebak Mungkin yang meminum minuman-nista-nya itu adalah Jungkook.
       “hyung kookie tiba tiba merasa tubuh kookie panas padahal ac hidup hyung”lapor Jungkook membuat Taehyung membulatkan matanya. ‘jangan jangan yang meminum cairan nista itu adalah Jungkook. Ya Tuhan yang benar saja awas kau bantet’umpat Taehyung dalam hati seraya menatap dongsaengnya.
      “hm, Jungkook, Tae nampaknya Suga hyung membutuhkan ku aku harus pergi dulu ya”ujar Jimin menyelonong meninggalkan Taehyungyang sedang menyumpah serampahi Jimin dan Jungkook yang gumamkan kata kata aneh.
      “hm, kookie mau mandi?”tanya Taehyung tidak yakin dengan tawarannya akan berhasil atau tidak jadi apa salahnyakan mencoba dulu? Jungkook mengangguki tawaran Taehyung dengan mengikuti kekamar Jungkook dan rapmons, karena setiap kamar diberi fasilitas satu unit kamar mandi.
      “hyung panas”ujar Jungkook yang masih panas, ia membuka semuanya tanpa tersisa sedikit pun.
     “bagaimana kau mandi Jungkook”ujar Taehyung mendorong tubuh toples Jungkook ke bath-up. Ia tak mampu menahan dirinya lebih lama jika Jungkook tetap begitu.
     Sentuhan tangan Taehyung dipunggung Jungkook, membuat Jungkook mendesah kecil. Ia menikmati sentuhan itu, hingga dirinya menginginkan lebih. Ia menarik tanga Taehyung masuk kedalam bath-up hingga mereka berdua masuk dengan taehyung diatas Jungkook.
      Demi tuhan, Taehyung tak bisa disini lebih lama karena diantara selangkannya sudah berdiri setengah. Dan itu sangat menyakitkan. Jungkook mengalungkan tangannya di leher Taehyung, sedangkan Taehyung terus menahan dirinya.
     Jungkook yang tak mendapatkan apa yang ia inginkan pun semakin gencar mengencupi rahang tegas Taehyung dan menjilat telinga Taehyung. “hyung touch me, please”pinta Jungkook syarat dengan nafsu.
       “tidak. Jungkook pertahanankan akal sehatmu”ujar Taehyung mencoba menarik kepalanya dari tangan berbahaya Jungkook. “hyungie menolakku, taehyung- hyung membenciku. Hiks”ujarnya menangis. Taehyung yang terkejut pun segera memberi kencupan, ia tak tahu jika Jungkook sedang tak sadarkan diri. Meracau tepatnya. “baiklah Hyung akan menyentuhmu baby bersiap” hancur sudah pertahan Taehyung untuk tak menyerang kekasihnya.
       Dengan cepat ia bangkit untuk membuka kaosnya yang telah basah kuyup, akibat ia jatuh dengan Jungkook kedalam bath – up. Lalu ia menatap Jungkook singkat, dan menyerang bibir plum itu beringas. Jungkook tak kalah agresif, ia membalas perlakuan Taehyung.
'' kau harus bertanggung jawab tuan kelinci?'' jawab Taehyung seduktif tepat ditelinga Jungkook yang berada dibawahnya.
 ''Apa maksudmu ?''ujarnya dengan seringai cantik penuh arti
 Bukannya menjawab pertanyaan Jungkook, Taehyung langsung mencium bibir Jungkook. Jungkook yang sempat kaget dan terdiam kini membalas ciuman itu. Ikut terbuai dengan suasana panas yang diciptakan Taehyung. Taehyung menggigit bibir bawah Jungkook meminta akses menuju goa hangatnya. Jungkook yang mengerti maksud Taehyung membuka bibirnya dan mengalungkan tangannya di leher Taehyung. Taehyung mengabsen deretan gigi Jungkook dan mengajak lidah Jungkook bermain dengan lidahnya. Erangan mereka menambah suasana menjadi tambah panas. Hingga kebutuhan pasokan udara melepaskan ciuman mereka.
 ''kau sangat seksi kook-ah . '' puji Taehyung lalu kembali mencium bibir Jungkook. Ciumannya beralih ke leher jenjang Jungkook yang putih polos. Sedangkan Jungkook meracau tak jelas menikmati lidah panas hyungnya menjilat lalu mengigit membuat Jungkook meringis sedikit, lalu menjilatnya ulang.
 Taehyung membuat tanda kissmark tepat di titik sensitive Jungkook. Membuat Jungkook mengerang nikmat oleh karenanya.
 ''Ahh..ah.Hyuung.. ah'' desah Jungkook susah payah karena Taehyung semakin gencar menikmati lehernya. Tangan Taehyung yang tadinya menganggur beralih menyusup ke dalam kaos Jungkook. Mencari dua tonjolan imut milik Jungkook yang tersembunyi dibalik kain. Taehyung merasa terganggu dengan kaos Jungkook dan segera melepaskannya hingga Jungkook kini full naked. Taehyung melangkah mundur untuk menikmati pemandangan indah.
 ''Jangan pandang aku seperti itu'' ucap Jungkook canggung sambil menutupi bagian bawah tubuhnya yang memang tak mengenakan underwear lagi ulah tangan nakal Taehyung.
 'Damn ! Jeon Jungkook kau sangat seksi' batin Taehyung frustasi melihat keindahan tubuh maknae yang mengeliat dibawahnya.
 ''Jangan ditutupi kookiw, tubuhmu sangatlah indah'' puji Taehyung yang seketika itu Jungkook langsung salah tingkah dan merona cantik. Taehyung yang sudah tidak tahan lagi segera menggendong Jungkook menuju ranjang kamar RapKook.
 ''Kita lanjutkan disini kook-ah'' ucap Taehyung yang langsung menindih tubuh Jungkook dan kembali menikmati nipple Jungkook. Nipple kiri Jungkook ia plintir dan remas dengan tangan kanannya. Sedang yang kanan ia hisap dengan sedikit kasar. Memberikan rasa sakit sekaligus nikmat bagi Jungkook.
 ''Akh ! Ahh..ahh..emmh''
 Puas menikmati nipple Jungkook, Taehyung turun ke selangkangan Jungkook. Menemukan junior Jungkook yang lebih kecil dari miliknya telah menegang sempurna dengan cairan pre-cum di ujungnya. Taehyung mendekatkan wajahnya ke junior Jungkook. Otak pervertnya kembali mendorongnya untuk menggoda Jungkook. Lidahnya terjulur lalu menyentuh kepala junior Jungkook yang tampak basah, membuat Jungkook hampir gila.
 ''Ahh... Don't tease me Taehyungie''
 ''Memohonlah kookie'' kata Taehyung sambil terkikik kecil.
 ''Suck me Taehyungniee ohh please suck me Taehyungnie'' mohon Jungkook sambil meremas nipplenya.
 ''As your wish baby''          
 Taehyung mulai mengocok junior Jungkook dengan tempo lambat. Tapi lama kelamaan kecepatannya semakin bertambah.
 ''Ahh..ahh..ahhh..mmhh''

Taehyung memasukan junior Jungkook ke dalam mulutnya, mengulumnya seperti lolipop. Kepalanya maju-mandur mengimbangi kulumannya. Pipinya makin tirus akibat hisapannya yang kuat. Sedang Jungkook mendesah hebat sambil meremas sexy rambut Taehyung yang kini tanpa berantakkan.
 ''Ahhh..Ahhh..Ahhh deeperr Taehyungnie ahh..ahh''
 Taehyung merasakan junior Jungkook berkedut-kedut didalam mulutnya.
 ''Ahh..I'm cumm Taehyungnieee''
 Cairan Jungkook tumpah dimulut Taehyung tak tanggung-tanggung Taehyung menelan semua cairan Jungkook. Menyisakannya sedikit dimulutnya dan mencium bibir Jungkook membagi cairan Jungkook sendiri.
 ''Sekarang giliranmu baby'' perintah Taehyung sambil melepaskan celana dengan underware yang melilit dipinggangnya, membuat Juniornya terasa sesak dan mendambakan kebebasan.
 Kain kainn itu terlepas dan terlihatlah junior Taehyung yang lebih besar dari milik Jungkook sudah menegang sempurna, urat ungu terlihat disana.
 ''Lakukan baby''
 Jungkook mengganti posisinya hingga kini mukanya tepat berhadapan dengan junior Taehyung. Mengocok junior Taehyung dengan ritme sedang, kemudian dia masukkan kedalam mulutnya. Junior Taehyung hanya muat setengah saja didalam mulutnya. Sedang setengahnya lagi dia mainkan dengan tangannya. Entah setan apa yang memasuki Jungkook, tanpa disuruh Jungkook memainkan twins ball Taehyung. Membuat Taehyung mengerang nikmat.
 ''Ahhh.. Yeahhhh.. Like thatt Jungkooknie..ahh''
 Lidah Jungkook ikut memanjakan junior Taehyung dimulutnya, menghasilkan sensasi tersendiri untuk Taehyung.
 ''Ahh..kau pintar kook..ahhh ahhh..uhh''
 Jungkook mempercepat kulumannya merasakan junior Taehyung yang berkedut-kedut. Tapi tiba-tiba Taehyung menarik juniornya dari mulut Jungkook dan mendapat protes dari Jungkook karena mengganggu keasyikannya .
 ''Calm down babe, aku ingin mengeluarkannya di dalammu'' kata Taehyung sambil mengerlingkan sebelah matanya. Membuat Jungkook kembali salah tingkah dan pasrah dibawah sana.
 ''Kau siap baby ? Kita akan masuk gerakan inti'' tanya Taehyung meminta kepastian Jungkook, Jungkook mengangguk kecil malu-malu mengiyakan pertanyaan Taehyung.
Taehyung mengangkat sebelah kaki Jungkook kepundaknya. Membuat hole Jungkook terekspos jelas. Mengarahkan juniornya ke hole Jungkook yang sebelumnya sudah diolesi lotion. Taehyung tidak melakukan penetrasi karena menurutnya itu terlalu lama. Dan..
“aaakh APPO”pekiknya merasakan tubuhnya seperti dibelah dua, setitik airmata menetes disudut matanya. Taehyung melihat Jungkook kesakitan berhenti, ia merundukkan badannya sampai wajah tepat di nipple Jungkook lalu meraupnya lagi.
  Jungkook masih meringis, tangannya menarik paksa kepala Hyung sehingga wajah mereka bertemu. Lalu detik kemudian, bibir Jungkook yang bengkak meraup yang disambut senang dengan Taehyung.
  Taehyung bergerak memasukkinya, dengan cepat tangan Jungkook mengcengkram pundaknya hingga memerah. Air mata meluncur dari mata Jungkook membuat Taehyung berhenti mendongak,
  “kau tidak apa kook-ah? Jika kau sakit aku bisa melepasnya”ujar Taehyung khawatir namun dibalas gelengan dengan Jungkook. Taehyung melihat itu merasa gemas sendiri dengan maknae mereka, Taehyung menjatuhkan kencupan ringan dimata Jungkook bergantian. “Hyung, Move” pinta Jungkook lemah.
  Setelah mendapat lampu Hijau ia segera memberi tusukkan pertama yang menuaikan desahan kenikmatan diselingi sensasi sakit tersebut. Taehyung rasa malam ini akan menjadi malam yang panjang.
.
 Keesokkan harinya, Taehyung dengan mata sedikit memerah karena kekurangan tidur, dan jangan lupa penampilannya yang acak acakan. Dengan raut sangar ia memegang sapu untuk memukul sibantet sialan itu. memang sih ia mendapat keenakkan tapi Jungkook tak berhentinya meminta beberapa ronde membuat kakinya sakit dan ia sangat ngantuk.
Puk
“pagi Taehyung-ah”sapa Jimin dari belakang yang tak menyadari aura yang tak mengenakan dari Taehyung. Taehyung segera memutar tubuh kebelakang sambil menampilkan deathglare terbaiknya membuat Jimin meneguk ludah kasar.
“AWAS!! ADA SINGA PMS!!!!”teriaknya lari dari amukkan Taehyung.

.
Cookies ke-14 selesai
.
A/N: huehehe*memasang cengiran tanpa dosa*  sudahkah anda menyiapkan kresek akibat ff gaje nana yang kali ini ?
Sebenarnya nana ngak jago bikin NC hanya awal awalnya saja bisa :”v *dilempar keselokan*

Lirik Lagu BTS Save Me Dan Terjemahan





nan sumswigo sipeo i bami silheo
Aku ingin bernapas, aku benci malam ini
ijen kkaego sipeo kkumsogi silheo
Aku ingin bangun, aku benci bermimpi
nae ane gathyeoseo nan jugeoisseo
Aku terjebak di dalam diriku, aku sekarat
don’t wanna be lonely
tak ingin kesepian
Just wanna be yours
hanya ingin jadi milikmu

wae iri kkamkkamhan geonji niga eopsneun i goseun
mengapa begitu gelap? tempat ini tanpamu
wiheomhajanha manggajin nae moseup
itu berbahaya, aku hancur
guhaejwo nal nado nal jabeul su eopseo
salamatkan aku, aku bahkan tak bisa mengerti diriku sendiri

nae simjangsoril deureobwa
Dengarkan hatiku
jemeosdaero neol bureujanha
yang memanggilmu dengan sendirinya
i kkaman eodum sogeseo
dalam kegelapan hitam ini
neoneun ireohge biccnanikka
Kau adalah cahaya

geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku
I need your love before I fall, fall
Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh jatuh
geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku
I need your love before I fall, fall
Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh

geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku
geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku

Save me, save me
Selamatkan aku, selamatkan aku

oneulttara dari biccna nae gieok sogui binkan
Bulan ini menyinari kekosongan ingatanku
nal samkyeobeorin i lunatic, please save me tonight
Kegilaan ini telah menelanku
(Please save me tonight, please save me tonight)
Tolong selamatkan aku malam ini
i chigi eorin gwanggi sok nareul guwonhaejul i bam
Dalam kegilaan yang kekanak-kanakan ini, malam inilah yang akan memberipenyelamatanku

nan arassji neoran guwoni
Aku tahu bahwa kau adalah penyelamatku
nae salmui ilbumyeo apeumeul gamssajul yuilhan songil
Satu-satunya tangan yang akan membelaku, dari bagian yang menyakitkan dalam hidupku
The best of me, nan neobakke eopsji
Yang terbaik dariku, aku tak punya apa-apa, tapi punya dirimu
na dasi useul su issdorok deo nopyeojwo ni moksoril
Sehingga bisa tertawa lagi, membuatku senang, Suara mu
Play on
Keluarkanlah

nae simjangsoril deureobwa jemeosdaero neol bureujanha
Dengarkan hatiku yang memanggilmu dengan sendirinya
i kkaman eodum sogeseo neoneun ireohge biccnanikka
dalam kegelapan hitam ini kau adalah cahaya

geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku
I need your love before I fall, fall
Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh jatuh
geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku
I need your love before I fall, fall
Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh

geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku
geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku

gomawo naega naige haejwoseo
Aku bersyukur, untuk melakukan hal ini
i naega nalge haejwoseo
Untuk memberiku sayap
ireon naege nalgael jwoseo
Untuk memberikan sayap untuk orang sepertiku
kkogishadeon nal gae jwoseo
Untuk membangunkan penahananku
dapdaphadeon nal kkaejwoseo
Untuk membangunkan penahananku
kkum sogeman saldeon nal kkaewojwoseo
Untuk membangunkanku yang tinggal hanya  dalam mimpi
neol saenggakhamyeon nal gaeeoseo
Karena aku bangun sambil memikirkanmu
seulpeum ttawin na gae jwosseo
Aku membuang semua kesedihanku
(Thank you. ‘uri’ga dwae jwoseo)
terima kasih, untuk (aku dan kamu) menjadi "kita"

geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku
I need your love before I fall, fall
Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh jatuh
geu soneul naemireojwo save me save me
Ulurkan tanganmu, selamatkan aku, selamatkan aku
I need your love before I fall, fall
Aku membutuhkan cintamu sebelum aku jatuh

Jumat, 20 Februari 2015

Lirik + Terjemahan Masked Bitch- Gumi



Aa mou hontou uttoushii naa
Kowarete yuku nichijou memai
Sono hyoujou ga shisen ga koe ga fukai na no
Daikirai na no

Ah, itu benar-benar menjengkelkan
Aku pusing dari rutinitas sehari-hari yang rusak
wajah itu, terlihat, dan suara semua begitu menyenangkan
Aku benci ini

Unmei? Kiseki? Aru bangun nai Desho?
Kitai suru ada wa mou yametkau
Ichiban ja nakute ii dou Datte ii kara
Dakishimete

Takdir? Mukjizat? Tidak ada cara mereka ada
Aku sudah berhenti mengharapkan sesuatu
Aku tidak peduli jika aku pertama, apa pun baik-baik saja
Dekap aku

Ai nante iranai tamannai
Shitsuyou ni kasaneteitte yo
Me wo tojite kokyuu motomete
Dareka no yume demo miteite yo

Aku tidak butuh cinta, aku tidak bisa menerimanya
Terus menumpuk obsesi Kau
Tutup mata Kau, menangkap napas Kau
Dan hanya bermimpi orang lain

Soushitsukan nante tsumannai
Doko e demo tsuretette yo
Kantan o Haite choudai
Itai HoDo kimi o kanjisasete yo ne

Merasa kehilangan tidak menyenangkan
Bawa aku di mana saja dan di mana-mana Kau pergi
Memuntahkan kekaguman, akan Kau?
Mari aku merasa Kau begitu banyak itu menyakitkan

Aa mou hontou Mendokusai naa
Yugande Yuku genjitsu sekai
Ooki na Senaka ga Hosoi Yubi ga
Atashi no mono ni naranakute mo ii

Ah, itu benar-benar mengganggu
Ini dunia memutar realitas
Itu kembali besar, jari-jari ramping
Mereka tidak harus menjadi milikku

Retsujou? Shitto? Aru bangun nai Desho
Atashi wa ano ko ni wa narenai
Sonna koto wakatteru kara
Sonna aku de Atashi o mitsumenai de

Gairah? Kecemburuan? Seolah-olah
Aku tidak bisa menjadi dirinya
aku paham
Jadi jangan lihat aku seperti itu

Ai nante iranai tamannai
Hitsuyou ni hodoiteitte yo
Me o tojite kokyuu mo Tomete
Dareka no yume demo miteite yo

Aku tidak butuh cinta, aku tidak bisa menerimanya
Memecahkan aku sebanyak yang Kau untuk butuhkan
Tutup mata Kau, menangkap napas Kau
Dan hanya bermimpi orang lain

Zaiakukan nante wakannai
Doko e demo tsuretette yo
Kantan o Haite choudai
Kegareru HoDo Atashi o kanjiteite ne

Aku tidak tahu rasa bersalah
Bawa aku di mana saja dan di mana-mana Kau pergi
Memuntahkan kekaguman, akan Kau?
Aku akan membiarkan Kau merasa aku sampai Kau telah rusak

Ai nante iranai tamannai
Shitsuyou ni kasaneteitte yo
Me o tojite kokyuu motomete
Dareka ada ume demo miteite yo

Aku tidak butuh cinta, aku tidak bisa menerimanya
Terus menumpuk obsesi Kau
Tutup mata Kau, menangkap napas Kau
Dan hanya bermimpi orang lain

Sabishisa ni kamakete Shisen
Sorashita kimi o seme wa yo shinai
Motto furete zenshin de katatte yo
Kono yume kara mou samenai de ite yo nee

Tatapan Kau penuh kesepian
Aku tidak menyalahkan Kau untuk berpaling
Sentuh aku lagi, menipu seluruh tubuhku
Dan tidak pernah membangunkan aku dari mimpi ini